Sabtu, 02 November 2013

Ilmu Sosisal Dasar (Agama dan Masyarakat)


TUGAS ILMU SOSIAL DASAR

AGAMA DAN MASYARAKAT

 

 


 

 

Fadhzrin Fathur Kusumah

1IA09

53413043

UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengertian Agama

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi".[1]. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Agama)

Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.

Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.

Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.

Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan. (rhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat)

Agama dan masyarakat memiliki ketekaitan yang cukup tinggi. Yang akan dibahas disini adalah  keterkaitan agama dan masyarakat khususnya dalam agama islam.

Ikatan Remaja Masjid (IRM)

Ukatan remaja masjid adalah sebuah organisasi Islam yang biasanya ada diligkungan masyarakat yang bermayoritaskan umat islam. IRM ini terstruktur sebagaimana organisasi pada umumnya, namum hanya dalam sekitar daerah tersebut. Biasanya anggota / pengurus IRM ini adalah para remaja yang tinggal didaerah tersebut dan tentunya butuh partisipasi yang tinggi agar organisasi ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Walaupun ikatan ini ikatan remaja, namun tetap ada pebimbing yang lebih dewasa seperti ulama atau ustadz yang menjadi kepercayaan warga sekitar.

Kegiatan IRM biasanya mengadakan program efektif maupun tahunan atau bulanan. Contoh kegiatan harian biasanya mengadakan pengajian di Masjid dan contoh kegiatan tahunan atau bulanan seperti merayakan hari-hari besar Islam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Contoh Penerapan

Di rumah saya di daerah dramaga Bogor ada Ikatan Remaja Masjid (IRM), IRM ini sering mensosialisasikan kegiatan yang mereka adakan seperti pengajian rutin untuk warga sekitar. Setiap hari besar islam pun IRM ini biasanyua merayakannya seperti, Maulid Nabi, 1 Muharram, dll. Tentunya selain membuat proposal untuk bantuan dana, IRM ini juga biasanya memungut iuran dari warga sekitar. Jadi, peran partisipasi wargapun cukup penting. Para remaja pun cukup antusias untuk ikut menjadi pengurus IRM. IRM ini juga dibimbing oleh kiai yang ada biasanya menjadi imam atau menjadi kepercayaan masyarakat untuk memimpin di Masjid.

Ketika bulan Ramadhan biasanya IRM ini mengadakan kegiatan bakti social. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu warga sekitar yang nasibnya kurang beruntung. Yang dilakukan pada bakti social ini biasanya seperti membagikan sembako dan pakaian bekas yang masih layak untuk dipakai.

Itulah sedikit ulasan tentang penerapan hubungan antara agama dan masyarakat khususnya Ikatan Remaja Masjid yang terjadi di tempat tinggal saya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar