TUGAS
ILMU SOSIAL DASAR
AGAMA
DAN MASYARAKAT
Fadhzrin
Fathur Kusumah
1IA09
53413043
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Pengertian
Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata "agama" berasal
dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi".[1]. Sedangkan
kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa
Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat
kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada
Tuhan.
Émile Durkheim mengatakan bahwa
agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan
praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama
semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui
rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Agama)
Pengertian
Masyarakat
Masyarakat (sebagai
terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang
yang membentuk sebuah sistem semi tertutup
(atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung
satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin
An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat
apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan
kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka
berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya
dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial
mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis,
masyarakat bercocoktanam,
dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar
menganggap masyarakat industri dan
pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat
agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula
diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan
kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band,
suku,
chiefdom, dan masyarakat negara.
Kata society berasal dari
bahasa latin, societas, yang berarti hubungan
persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang
berarti teman, sehingga arti society berhubungan
erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa
setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai
tujuan. (rhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat)
Agama dan
masyarakat memiliki ketekaitan yang cukup tinggi. Yang akan dibahas disini
adalah keterkaitan agama dan masyarakat
khususnya dalam agama islam.
Ikatan
Remaja Masjid (IRM)
Ukatan remaja
masjid adalah sebuah organisasi Islam yang biasanya ada diligkungan masyarakat
yang bermayoritaskan umat islam. IRM ini terstruktur sebagaimana organisasi
pada umumnya, namum hanya dalam sekitar daerah tersebut. Biasanya anggota /
pengurus IRM ini adalah para remaja yang tinggal didaerah tersebut dan tentunya
butuh partisipasi yang tinggi agar organisasi ini dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Walaupun ikatan ini ikatan remaja, namun tetap ada pebimbing yang
lebih dewasa seperti ulama atau ustadz yang menjadi kepercayaan warga sekitar.
Kegiatan
IRM biasanya mengadakan program efektif maupun tahunan atau bulanan. Contoh kegiatan
harian biasanya mengadakan pengajian di Masjid dan contoh kegiatan tahunan atau
bulanan seperti merayakan hari-hari besar Islam.
Contoh
Penerapan
Di rumah saya di daerah dramaga
Bogor ada Ikatan Remaja Masjid (IRM), IRM ini sering mensosialisasikan kegiatan
yang mereka adakan seperti pengajian rutin untuk warga sekitar. Setiap hari
besar islam pun IRM ini biasanyua merayakannya seperti, Maulid Nabi, 1
Muharram, dll. Tentunya selain membuat proposal untuk bantuan dana, IRM ini
juga biasanya memungut iuran dari warga sekitar. Jadi, peran partisipasi
wargapun cukup penting. Para remaja pun cukup antusias untuk ikut menjadi
pengurus IRM. IRM ini juga dibimbing oleh kiai yang ada biasanya menjadi imam
atau menjadi kepercayaan masyarakat untuk memimpin di Masjid.
Ketika bulan Ramadhan biasanya
IRM ini mengadakan kegiatan bakti social. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu
warga sekitar yang nasibnya kurang beruntung. Yang dilakukan pada bakti social ini
biasanya seperti membagikan sembako dan pakaian bekas yang masih layak untuk
dipakai.
Itulah sedikit ulasan tentang
penerapan hubungan antara agama dan masyarakat khususnya Ikatan Remaja Masjid
yang terjadi di tempat tinggal saya.